Rabu, 04 Januari 2012

tugas kewirausahaan 2

TUGAS KEWIRAUSAHAAN


1.        Sebutkan tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland, dan berikanlah contoh masing-masing.
Jawab:
Teori Tiga Kebutuhan
David Mc Clelland dan kawan-kawan telah mengajukan tiga motif atau kebutuhan utama yang relevan ditempat kerja.4
a. Kebutuhan akan prestasi (nAch); Dorongan untuk unggul, untuk mencapai sederetan standar guna meraih kesuksesan.
b. Kebutuhan akan kekuasaan (nPow); Kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dengan cara yang diinginkan.
c. Kebutuhan akan Afiliasi (nAff) ; Hasrat akan hubungan persahabatan dan kedekatan antar personal.
                 Beberapa orang memiliki dorongan yang sangat kuat untuk sukses, namun mereka berusaha keras untuk meraih prestasi perorangan daripada mendapat penghargaan karena keberhasilan yang diraihnya. Mereka memiliki hasrat untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik atau lebih efisien daripada yang telah dilakukan sebelumnya. Dorongan ini adalah kebutuhan untuk berprestasi. Dari penelitian mengenai kebutuhan untuk berprestasi, Mc Clelland menemukan bahwa orang-orang yang berprestasi membedakan diri mereka dengan yang lainnya dari hasrat mereka untuk melakukan segala sesuatu dengan lebih baik. Mereka mencari situasi dimana mereka dapat memenuhi tanggung jawab pribadi untuk menemukan solusi terhadap suatu masalah, menerima umpan balik yang cepat dan tidak ambigu tentang kinerja mereka, dan menentukan tujuan yang cukup menantang. Mereka lebih suka bekerja untuk masalah-masalah yang menantang dan menerima tanggung jawab pribadi demi kesuksesan atau kegagalan daripada memberikan peluang kepada orang lain.
                 Kebutuhan akan kekuasaan adalah hasrat untuk mendapatkan pengaruh dan mengendalikan orang lain. Individu yang memiliki n Pow menikmati kewenangan yang dimilikinya, berjuang untuk mempengaruhi orang lain, lebih menyukai situasi persaingan dan beorientasi pada status, serta cenderung untuk lebih menaruh perhatian besar terhadap prestise dan pengaruhnya terhadap orang lain daripada kinerja yang efektif.
                 Kebutuhan ketiga yang diajukan oleh McClelland adalah kebutuhan akan afiliasi. Kebutuhan ini paling sedikit mendapatkan perhatian dari para peneliti. Afiliasi dapat disamakan dengan sasaran-sasaran Dale Carnegie hasrat untuk disukai dan diterima oleh orang lain. Individu dengan nAff yang tinggi berusaha keras untuk persahabatan, lebih menyukai situasi kooperatif daripada kompetitif dan hubungan yang melibatkan tingkat saling pengertian yang tinggi.
2.        Sebutkanlah dan berikanlah contoh masing-masing sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru.
Jawab:
a.       Kebutuhan akan sumber penemuan
Penemuan atau inovasi berasal dari persepsi kebutuhan yang jelas yang ingin dipenuhi. Terdapat banyak contoh barang atau jasa yang telah dikembangkan dari persepsi demikian itu. Barang dan jasa tersebut berkisar mulai yang sederhana hingga yang rumit, dari yang mahal hingga yang murah. Inovasi metode irigrasi misalnya, telah dikembangkan didaerah-daerah dimana air langka, mahal dan agak beragam. Metode irigrasi ini menggunakan peralatan yang akan meneteskan air kepermukaan tanah dekat tanaman dimana hal ini akan menghemat air. Wirausaha bisa memulai usaha baru dengan memproduksi peralatan penetes air untuk irigrasi tersebut.
b.      Hobbi atau kesenangan pribadi
Hobbi atau minat pribadi adakalanya bisa mendorong bisnis baru. Misalnya kesenangan membuat roti akan bisa memunculkan usaha baru. Dengan mengembangkan roti yang mempunyai rasa yang khas yang disukai oleh orang lain, seseorang bisa mendirikan usaha pembuatan roti tersebut.
c.       Mengamati kecenderungan-kecenderungan
Kecenderungan dan kebiasaan dalam metode merupakan sumber gagasan untuk melakukan venture baru. Banyak peluang yang telihat oleh para pengamat mendorongnya untuk mengerjakan suatu yang baru pada saat yang tepat. Berdirinya usaha-usaha butik, perancangan mode pakaian merupakan salah satu contoh dari pemanfaatan peluang uasaha baru melalui pengamatan kecenderungan dalam bidang mode.
d.      Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada.
Lahan yang subur bagi gagasan barang dan jasa baru terletak pada pengamatan kekurangan pada barang dan jasa yang ada. Pendekatan ini ditujukan untuk memperbaiki kinerja atau menambah keunggulan yang diperlukan. Pengembangan kunci anti maling dimobil merupakan peluang usaha baru dengan memanfaatkan kelemahan dan kekurangan yang ada pada kunci biasa yang mudah rusak oleh para pencuri.
e.       Mengapa tidak terdapat.....?
Peluang bagi usaha baru adakalanya datang didalam menjawab pertanyaan,”mengapa tidak terdapat...?”sebagai contoh tidak terdapat cairan penghapus tinta merupakan peluang mendirikan usaha baru yang disebabkan tidak adanya alat untuk menghapus tinta.
f.        Kegunaan lain dari barang-barang biasa
Banyak produk komersil berasal dari penerapan barang-barang biasa untuk kegunaan lain yang bukan kegunaan yang dimaksudkan dari barang itu. Barang tersebut berkisar dari perubahan karakter dan kegunaan dari barang akhir hingga pengembangan penerapan baru barang yang tidak terpakai. Pengembangan shampoo 2 in 1 merupakan penambahan kondisioner pada sampo yang sudah ada, sehingg kita tidak perlu lagi membeli kondisioner untuk merapikan rambut.
g.      Pemanfaatan produk dari perusahaan lain
Banyak perusahaan baru yang terbentuk sebagai perusahaan yang memanfaatkan produk dari perusahaan yang sudah ada. Misalnya seorang pegawai pengetik dari suatu perusahaan berusa mendapatkan tambahan pendapatan dengan mengetik skripsi, laporan, dll dirumahnya dimalam hari dan dihari minggu. Beberapa pemberi order merasa puas dengan hasil kerjanya sehingga mereka menjadi konsumen tetap. Ketika usahanya berkembang dan penghasilannya melebihi penghasilan dikantor, pengetik tersebut semakin terlibat dengan pekerjaan dirumahnya sehingga ia memutuskan untuk mengembangkan usahanya sendiri dengan membuka biro pengetikan.
3.        Sebutkan dan jelaskan masing-masing unsur-unsur analisa pulang pokok.
Jawab:
Analisa pulang pokok umumnya terciri dari refleksi, pembahasan, pertimbangan dan pembuat keputusan relatif terhadap tujuh  unsur pokok:
a.    Biaya Tetap: pengeluaran yang dikeluarkan tanpa melihat jumlah produk yang dihasilkan
b. Biaya variabel: pengeluaran yang berfluktuasi dengan jumlah produk yang dihasilkan
c. Biaya Total: jumlah total biaya tetap dari biaya variabel yang berkaitan dengan produksi
d. Pendapatan Total:  semua nilai rupiah penjualan yang terakumulasi dari penjualan  produk
e.  Keuntungan:  jumlah pendapatan total yang melebihi biaya total dari produksi barang yang dijual.
f.  Kerugian: jumlah biaya total produksi barang yang melebihi pendapatan total yang diperoleh dari perjualan barang tersebut.
g. Titik  Pulang Pokok:  pendapatan total sama dengan biaya totalnya, artinya perusahaan hanya memperoleh pendapatan yang hanya cukup untuk menutupi biaya-biayanya. Perusahaan tidak untung  tidak rugi.
4.        Sebutkan dan jelaskan pembagian dalam bentuk-bentuk kepemilikan, serta sebutkan keuntungan dan kerugian masing-masing.
Jawab:
a.      Pemilikan tunggal (firma) merupakan organisasi bisnis kecil paling umum. Perusahaan dimiliki dan dijalankan satu orang. Hanya memerlukan izin dan mendaftar untuk memulai usaha.
Keuntungan: kewajiban hukum yang dipenuhi hanya sedikit dan tidak semahal bentuk kongsi atau perseroan, pemilik tidak membagi laba dengan siapapun, tidak perlu berkonstultasi dengan sesame pemilik atau rekanan sehingga memiliki kekuasaan membuat keputusan dan pengendalian sepenuhnya, pemilik dapat menanggapi kebutuhan-kebutuhan bisnis dengan cepat dalam bentuk keputusan manajemen sehari-hari, dan pemilikan tunggal biasanya bebas dari pengawas pemerintah dan perpajakan khusus.
Kerugian: kewajiban dan tanggung jawab tidak terbatas atas seluruh utang perusahaan, modal yang tersedia jauh lebuh kecil dibandingkan organisasi bisnis lainnya, dan sukar mendapatkan pembiayaan jangka panjang dan sangat tergantung keterampilan pemilik menyebabkan perusahaan tidak stabil.
b.      Kongsi merupakan asosiasi dari dua orang atau lebih, yang bertindak sebagai pemilik bersama dari sebuah bisnis. Ayat-ayat perjanjian dari kongsi biasanya dirumuskan untuk menentukan sumbangan masing-masing rekanan kepada bisnis.
Keuntungan: formalitas hukum dan pengeluaran-pengeluaran lebih sedikit dibandingkan dengan persyaratan-persyaratan dalam pendirian perseroan, para rekanan termotivasi untuk menerapkan kemampuan terbaik karena ikut mendapatkan laba, lebih mudah mendapatkan modal besar dan memiliki ketarampilan yang lebih luas dibandingkan firma, dan pengambilan keputusan lebih luas dibandngan perseroan.
Kerugian: terdapat kewajiban tak terbatas minimal bagi seorang rekanan, dapat berakhir kapan saja dan dapat dilanjutkan dengan membentuk kongsi baru, kongsi relatif lebih sukar untuk memperoleh modal dalam jumlah besar dibandingkan perseroan, dan rekanan merupakan agen bisnis itu dan tindakan mereka mengikat rekanan lain.
c.      Perseroan merupakan jenis organisasi bisnis paling rumit. Biasanya dibentuk dengan kekuasaan dari sebuah badan pemerintah dan harus menurut hukum dagang, dan peraturan-peraturan pemerintah pusat maupun daerah.
Keuntungan: kewajiban terbatas hanya dalam jumlah saham, kepemilikan dengan mudah dipindahkan keorang lain, memiliki ekstensi hukum yang terpisah, ekstensi perusahaan relative lebih stabil dan permanen sehingga perusahaan dapat berjalan melaksanaan usahanya, pendelegasian kekuasaan pada manajer professional, dan perseroan sanggup menggaji spesialis.
Kerugian: kegiatannya dibatasi oleh akte pendirian sesuai hukum dan perundangan, banyak peraturan pemerintah yang harus diperhatikan, membutuhkan biaya yang besar dalam pendiriannya, dan pajak yang tinggi karena adanya berbagai instasi pemerintah.
d.      perusahaan yang go public biasanya memperoleh cara mudah untuk mendapatkan modal tambahan terutama utang. Tidak hanya pembiayaan hutang tetapi modal ekuitas masa depan lebih mudah diperoleh ketika diperoleh kenaikan harga saham.
Keuntungan: diperolehnya modal ekuitas baru, diperoleh nilai dan kemampuan dialihkan dari aktiva organisasi, kemampuan untuk mendapatkan dana dimasa depan dengan relative lebih mudah, dan mendapatkan prestise.
Kerugian: hilangnya fleksibilitas dan meningkatnya beban administrasi yang diakibatkannya.